Ketika anak sedang jatuh sakit, maka anda sebagai orang tua pasti akan panik dan merasa sedih melihat si buah hati lemas tak berdaya. Apalagi sat ini memasukin pengujung memasuki awal tahun menghadapi cuaca penghujan pasti si kecil akan mudah sakit apabila kita sebagai orang tua kurang memperhatikan kesehatannya.
Cara Menjaga Kesehatan Anak Agar Tidak Mudah Sakit
Selain pengaruh faktor alami seperti pencemaran lingkungan, cuaca buruk, polusi dan minimnya perhatian masyarakat dalam menjaga fasilitas umum untuk mencegah penyebaran penyakit, maka anda sebagai orang tua tentunya harus memiliki upaya agar si kecil tidak mudah terserang penyakit dari faktor tersebut bukan? Nah terlepas itu semua ada upaya yang harus anda lakukan sebagai orang tua untuk mencegah anak tidak mudah sakit seperti berikut ini.
Penuhi Asupan Nutrisi
Pentingnya memberikan asupan nutrisi dan gizi yang tepat juga merupakan kunci utama sebagai cara menjaga kesehatan tubuh anak secara keseluruhan. Mengatur asupan nutrisi pada anak sebenarnya cukup mudah, cukup anda memberikan penerapan pola makan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak baik dengan buah-buahan maupun sayuran.
Untuk tips memasakn di dapur pilihlah metode memasak tidak menggunakan minyak yang berlebihan seperti mengukus, menumis, memanggang, dan lainnya. Perhatikan konsumsi garam dan gula yang tidak berlebihan dan usahakan mengganti cemilan yang tidak sehat menjadi buah-buahan segar. Jangan lupa selalu perhatikan porsi makan si kecil jangan sampai berlebihan yang terpenting wajib membiasakan anak sarapan sebelum jam 9 juga jangan pernah lewatkan makan siang dan makan malam.
Untuk tips memasakn di dapur pilihlah metode memasak tidak menggunakan minyak yang berlebihan seperti mengukus, menumis, memanggang, dan lainnya. Perhatikan konsumsi garam dan gula yang tidak berlebihan dan usahakan mengganti cemilan yang tidak sehat menjadi buah-buahan segar. Jangan lupa selalu perhatikan porsi makan si kecil jangan sampai berlebihan yang terpenting wajib membiasakan anak sarapan sebelum jam 9 juga jangan pernah lewatkan makan siang dan makan malam.
Aktif Bergerak
Kini kebanyak anak-anak lebih suka menghabiskan waktu untuk menonton TV film favorite selama berjam-jam atau bermain game sampai lupa waktu, seingga anak kurang melakukan aktifitas gerak juga mengakibatkan malas gerak. Hal ini akan berdampak buruk mempengaruhi kesehatannya dan resiko mudah terserang penyakit.
Maka dari itu anda sebagai orang tua yang selalu menginginkan buah hatinya selalu sehat dan aktif, ajaklah sikecil untuk melakukan aktifitas olahraga sejak dini. Karena seiring bertambahnya usia, anak akan lebih untuk membiasakan aktifitas olahraga sehingga akan berdampak pada kesehatanya.
Dengan aktif bergerak, maka secara langsung berbagai jaringan otot, tulang dan persendian akan menerima nutrisi lebih baik pada anak. Bahwasanya aktif berolah raga, dapat membantu jaringan tubuh berkembang dan juga melatih tubuh untuk berkoordinasi dengan baik.
Perhatikan Waktu tidur Anak
Waktu tidur merupakan bagian penting dari kegiatan anak. Dengan memperhatikan pola tidur yang cukup anak, akan membantu tumbuh kebangnya dan menangkal penyakit. Selain itu dengan tidur yang cukup, dapat membuat daya ingat dan daya pikir anak akan lebih baik. Pada anak usia 1 sampai 3 tahun sangat membutuh kan waktu tidur yang cukup selama 11 sampai 14 jam sehari.
Jadi sebagai orang tua terbaik, harus memastikan anak tidak melewatkan waktu tidur siang dan tidak tidur terlalu larut malam.
Selain itu, anda harus memperhatikan kebersihan anak sebelum tidur. Dengan mencuci tangan dan kaki sebelum tidur sangatlah penting bagi anak untuk mencegah berbagai penyakit terhadap tubuh anak seperti diare, infeksi kulit (impetigo), flu, saluran pernafasan dan konjungtivitis. Oleh karenanya jangan lupa untuk mengajarkan dan mengingatkan anak betapa pentingnya cuci tangan sebelum tidur.
Selalu Melakukan Imunisasi
Imunisasi adalah langkah awal dalam menjaga kesehatan tubuh anak dengan cara menyuntikan bentuk virus dan bakteri penyakit tertentu untuk merespon dan menambah kekebalan tubuh anak dari berbagai serangan penyakit. Sehingga anak memiliki antibody yang melawan penyakit tersebut. Di Indonesia telah memberikan berbagai jenis imunisasi wajib untuk anak secara gratis tanpa dipungut biaya yaitu posyandu yang rutin selalu diadakan setiap bulan di desa seluruh Indonesia seperti hepatitis B, campak, polio, BCG dan pentavalen. dan juga pemerintah indonesia juga sudah menerapkan Vaksinasi MR, Campak dan Campak Jerman pada tahun 2017 dijadikan sebagai program imunisasi.
Imunisasi yang sebaiknya dilakukan untuk anak yaitu :
- Vaksin (PCV), diberikan pada anak saat berusia 2 bulan untuk dosis pertama, kemudian berusia 4 bulan untuk dosis ke-dua, selanjutnya saat berusia 6 bulan. Imunisasi Vaksin ini berfungsi untuk mencegah anak dari bakteri pneumokokus yang bisa menyebabkan pneumonia pada anak.
- Vaksin Flu, imunisasi ini diberikan dan dilakukan kepada anak berusia minimal 6 bulan. Jenis imunisasi ini pun baik dilaukan untuk semua anak dengan kondisi yang berbeda.
- Vaksin Varisela, dapat diberikan pada anak berusia setelah lebih 12 bulan, imunisasi ini befungsi pencegahan cacar pada anak.
- Vaksin HPV, Sudah dapat dilakukan kepada anak yang berusia lebih dari 9 tahun. imunisasi ini melindungi anak dari Homan Papiloma Virus yang dapat memicu penyebab terjadinya kanker, serviks, anus, vagina, vulva dan penyakit kutil kelamin.
Memberikan Pemahaman Kesehatan Sejak Dini
Pengetahuan akan pentingnya kesehatan sejak dini akan mempermudah anak untuk menjadi pribadi yang sehat, meingkatkan kepercayaan diri dan menerima keadaan dirinya sendiri secara positif. Maka dari itu anda mengajarkan si kecil dengan cara dan bahasa yang sederhana akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Misalnya mengajarkan si kecil untuk membersihkan dan merawat area kelamin yang benar.
Membahas untuk merawat kesehatan dan area kelamin, itu artinya anda harus siap untuk memberikan pemahaman masa pubertas pada anak sejak dini. Kepada anak perempuan maka harus tau mengenai menstruasi dan mengenai pertumbuhan dada, begitu pun kepada anak laki-laki harus memberikan pemahaman yang baik tentang mimpi basah dan ereksi.
Hal tersebut tidak boleh diabaikan karena sangat penting pendidikan seksual bagi anak. Jangan sampai mereka tidak mendapatkan info dari anda sebagai orang tua, justru mereka mendapat info dari sumber yang tidak jelas sehingga menyebabkan hal tidak diinginkan.
Jadilah Panutan Yang Baik Sebagai Orang Tua
Selain dari berbagai hal-hal yang telah dijelaskan diatas, kunci utama cara menjaga kesehatan tubuh anak adalah dengan menjadi panutan yang baik. Sebab anak akan mencontoh perilaku orang tua dari mulai perilaku hingga kebiasaan, maka dari itu anda juga terlibat untuk dituntut menerapkan hidup yang sehat baik secara keseluruhan apabila anda memiliki kebiasaan merokok, maka berhentilah sejak dini dan jadilah panutaan yang baik dan terbaik untuk anak anda.
0 Comments